Pesona Sanghyang Heuleut Bandung Dan Harga Tiket Masuk


Wisata Alam Indonesia - Mau membuat stiker label untuk produk kalian dengan harga yang murah yuk langsung order saja di PT. Hipack Label ini dijamin sangat bagus, Berbicara mengenai objek wisata alam yang sejuk dan menenangkan, Kota Bandung memang layak menjadi salah satu yang terdepan. Pasalnya, di Kota Kembang ini, Anda bisa menemukan banyak tempat wisata yang memiliki udara sejuk. Nah, salah satu objek wisata menarik dengan udara segar dan sedang hits saat ini adalah Sanghyang Heuleut yang cuma mematok tarif tiket masuk sebesar Rp10 ribuan per orang.

Setiap usaha pastinya perlu yang namanya stiker label bukan? iya bagi kalian yang ingin membuat stiker label dengan harga murah kalian bisa berlangganan saja di PT. Hipack Label ini, Sanghyang Heuleut berlokasi di Kecamatan Saguling, atau lebih tepatnya di sekitar kawasan PLTA Saguling, di barat Kota Bandung dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur serta Kabupaten Purwakarta. Untuk sampai di tempat ini, pengunjung harus melakukan tracking sekitar 1,5 jam sampai 2 jam dari tempat parkir di dekat PLTA Saguling.

Baca Juga : Tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu Jam Buka & Tiket Masuk 2020

Untuk mencapai lokasi tersebut, jalur yang dipilih dari arah Kota Bandung atau Kota Cimahi adalah menuju Padalarang arah Cianjur, tepatnya Pasar Rajamdala Cipatat. Dari arah Pasar Rajamandala, Anda tinggal lurus menempuh jalan yang menuju PLTA Saguling. Hamparan pemandangan pegunungan, perkebunan karet dan jalan mulus berbelok-belok menjadi tontonan yang memanjakan mata Anda sebelum sampai di pintu gerbang kampung Batu Akik Sanghyang Heuleut.

Sanghyang Heuleut sendiri merupakan salah satu dari tiga bagian Sanghyang. Dua lainnya ialah Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek, yang lokasinya berdekatan dengan Sanghyang Heuleut. Tempat ini adalah objek wisata tiga danau terasering dan dikelilingi bebatuan serta tebing-tebing terjal. Banyak yang mengatakan bahwa tempat ini mirip dengan Green Canyon yang berada di Kabupaten Pangandaran.

Sanghyang Heuleut mengandung arti tempat suci di antara dua waktu. Warga sekitar di kawasan Saguling yang dekat dengan keberadaan Sanghyang Heuleut memercayai bahwa tempat ini dahulu sering dikunjungi oleh para bidadari jika ingin mandi dan turun dengan menggunakan pelangi yang sangat indah warnanya. Dan, tempat ini pula yang dipercayai sebagai tempat Dayang Sumbi, ibu dari Sangkuriang, untuk mengambil air minum, mandi, dan mencuci pakaian miliknya.

Karena tempatnya yang memiliki legenda, tempat ini pun cukup dikeramatkan oleh warga sekitar. Warga sekitar merasa takut datang ke tempat ini karena akses jalannya yang cukup sulit karena harus menyusuri sungai dengan bebatuan yang besar, serta harus melewati hutan yang cukup lebat. Jadi, hal itulah yang menyebabkan warga sekitar enggan atau malas untuk mengunjungi danau ini.

Meski keberadaan Sanghyang Heuleut sudah cukup lama, tetapi baru satu setengah tahun terakhir ini ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar Bandung. Umumnya, wisatawan mengetahui lokasi wisata Sanghyang Heuleut ini dari informasi yang mereka peroleh dari teman-temannya dan dari media massa.

Sanghyang Heuleut sendiri meruapkan sebuah danau yang di bagian atasnya dialiri gemericik air yang merupakan bagian dari Sungai Citarum purba. Tempat ini disebut sebagai danau purba, bisa dilihat dari formasi bebatuan yang mengelilinginya. Ada yang menyebutkan air di Sanghyang Heuleut berwarna biru, namun sebagian yang lain menyebutnya seperti berwana hijau toska.

Bagi mereka yang memang hobi menguji nyali dan keberanian, melompat dari ketinggian tebing Sanghyang Heuleut wajib dicoba. Terdapat tiga tebing bebatuan yang siap untuk Anda uji sebagai tempat melompat ke danau Sanghyang Heuleut, mulai dari terendah dengan ketinggian satu meter sampai dengan ketinggian 12 meter.

Posting Komentar

0 Komentar